Kritik Sosial Lewat Seni

Seni bisa masuk ke semua aspek kehidupan manusia tanpa terkecuali. Baik itu memberikan keindahan, hiburan, apresiasi, penghormatan, bahkan berfungsi sebagai kritik sosial. Banyaknya isu-isu hangat di masyarakat tentu saja membuat sebagian orang ingin berontak atau protes. Hanya lewat seni hal itu bisa dilakukan dengan elegan, menghibur tapi punya pesan yang dalam dan mengenai sasaran.
 

Sebagai contoh, beberapa waktu lalu Bali dibuat heboh oleh kasus kekerasan anak-anak yang masih berumur sekolah. Kasus itu dengan cepat meluas di social media sampai akhirnya memicu pro dan kontra. Sebagai bentuk protes sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial, beberapa anak muda yang tergabung dalam Teater Kini Berseri di Denpasar, langsung membuat parody dari kasus itu. Contoh lainnya, bisa juga kita lihat lewat karya seni lukis. Yang paling nyata tentang kondisi Bali saat ini lewat lukisan adalah lukisan karya pelukis Bali bernama Made Bayak. Silahkan lihat sendiri di blognya http://madebayak.wordpress.com

Kritik lewat seni nggak hanya memberikan sisi hiburannya saja, tapi juga mengajak kita untuk lebih peduli terhadap isu-isu di lingkungan sekitar. Seharusnya, protes atau kritik sosial ini dijadikan trend daripada memakai kekerasan.