Masih ingatkah Hard Rockers dengan permainan yoyo di masa kecil?
Berasal dari Yunani, permainan dua piringan yang diikat dengan senar ini masuk ke Indonesia sejak tahun 70an. Sebelum masuk ke Indonesia, permainan yoyo berevolusi terlebih dulu di Filipina. Yoyo sendiri bermakna “kembali”. Fakta menariknya lagi nih Hard Rockers, yoyo sendiri di Yunani digunakan sebagai alat untuk bertempur loh. Secara ilmiah permainan yoyo diangap mampu untuk mengembangkan otak kanan dan kiri. Karena dalam memainkan yoyo, Hard Rockers perlu suatuseni atau trik yang sesuai agar ketika yoyo dilempar dapat kembali. Dan dari permainan yoyo inilah, bertemu pula sesama penyuka yoyo yang kemudian membentuk komunitas YO-IN (Yoyo Indonesia). YO-IN merupakan wadah berkumpulnya orang-orang penyuka yoyo yang dapat memberikan motivasi dan efek positif bagi anggota lainnya, dan bukan hanya komunitas untuk bermain ya Hard Rockers. Komunitas YO-IN dibentuk pada 20 Desember 2005 yang diawali dari mailing list pada suatu website. Kolam renang Senayang dan Artha Gading seringkali menjadi tempat berkumpulnya komunitas ini. Banyak kegiatan rutin yang mampu menjalin persahabatan diantara anggotanya dan ada juga yoyo contest. Melalui kontes ini, pemenang yoyo Indonesia akan dikirim ke luar negeri sebagai perwakilan. Hingga saat ini anggota yang terdaftar di yahoo groups YO-IN sejumlah 426 orang. Dan seringkali permainan yoyo ini juga menjadi kegiatan olahraga. Dengan trik dan gaya tertentu, permainan yoyo pun dapat dikembangkan dan bernilai estetika lho Hard Rockers! Play the game!
Sumber : urbain magz
- Häagen-Dazs - Apr 3, 2014
- Tugu Pahlawan - Feb 7, 2014
- Le Café Gourmand - Feb 7, 2014
