Meet the Millenials: big company atau small company?

Yoris Sebastian

Pernah nggak sih kalian berpikir lebih baik kerja di small company atau big company? Dua-dua-nya pasti punya kelebihan dan kekurangannya, kira-kira apa aja ya?

Bersama Dylla Agnesia dan Rian Ibram masih di Drive N’ Jive Meet The Millennials (28/2) seperti biasa kedatangan founder dari OMG Creative Consulting dan penulis dari buku Generasi Langgas, Yoris Sebastian.

Pasti ada sebagian yang memilih small company karena dari segi tanggung jawab juga tidak sebesar big company, tapi ada juga yang berpendapat bahwa big company lebih aman dan terjamin.

Yoris sendiri sebenarnya pernah merasakan bekerja di small company dan big company, namun sekarang memutuskan untuk berada di company yang masih bisa dibilang small.

Karena pada dasarnya, manusia menyukai hal yang belum pernah ia lakukan, OMG Creative Consulting sendiri sengaja ia buat sebagai small company dan memang sengaja untuk tetap menjadi small company.

Sampai saat ini OMG Creative Consulting hanya memiliki 5 orang karyawan, alasan untuk membuat company-nya tetap kecil adalah untuk tetap terus menaikkan profit, karena profit sendiri tidak berpengaruh dari banyaknya karyawan.

Keuntungan bekerja di small company menurut Yoris sendiri adalah karyawan yang bekerja di small company bisa terlibat di hampir semua aspek, biasanya mempunyai sistem learning by doing dan juga bisa mempelajari semua skill yang dibutuhkan.

Sedangkan keuntungan bekerja di big company sendiri adalah nama perusahaan sudah besar, memiliki sistem yang sudah jelas.

Namun, untuk penyampaian pendapat sendiri tidak semudah ketika anda bekerja di small company, salah satu keuntungan lagi  jika anda bekerja di small company adalah pendapat kamu bisa saja digunakan untuk dijadikan sistem, sedangkan di big company membutuhkan pertimbangan yang besar untuk menyetujui pendapat kamu.

Sebenarnya berbalik lagi ke diri kita sendiri, jika kamu adalah orang yang aktif dan masih ingin banyak belajar, bekerja di small company bisa lebih mengasah diri, karena kamu akan melatih diri dan kemampuan dengan otodidak.

Sedangkan di big company pun kamu tetap akan mendapat pelajaran, yang diturunkan dari orang-orang yang mempunyai keahlian lebih di atas kamu.

Namun, jika kamu memang bukan orang yang terlalu aktif, bekerja di small company terkadang bisa membuat kamu ‘stuck‘ di situ karena kamu tidak mengasah diri, lain kemungkinan jika kamu bekerja di big company yang mempunyai sistem yang lebih ketat, mungkin dengan begitu kamu akan lebih bisa berkembang.

Jadi pada intinya, semua kembali ke pribadi masing-masing karena semua pilihan ada plus dan minusnya tergantung dari bagaimana cara kamu melihat kesempatan yang ada di depan mata.

Kesempatan apapun di depan mata, harus dipergunakan sebaik-baiknya ya, Hard Rockers!

Wah! Sangat menginspirasi yaa pembahasan kita kali ini! Semoga sukses dalam berkarir, Hard Rockers!

[teks Nada Inditya Lifa | foto Hard Rock FM]

Pakai GrabCar sebanyak-banyaknya dr tanggal 6-15 Maret dg kode GRABHRFMCONCERT & siap-siap nonton konser di Bangkok tanggal 7 April GRATIS! http://bit.ly/HRFM2121

Baca juga:
Film-film Hollywood yang menyebut nama Indonesia
Selena Gomez dan The Weekend liburan di Paris bareng Bella Hadid?
Kolaborasi Jimmy Fallon dan Ed Sheeran menyanyikan “Shape of You”

DON'T MISS

pantone-reveals-peach-fuzz-as-color-of-the-year-2024_1
Inilah Color of the Year 2024: Peach Fuzz!
the-last-of-us-season-2-cast-characters-pedro-pascal
Series Last of Us Season 2 akan Rilis di 2025
403862449_1330058664290005_7038906587828857757_n
87.8 Hard Rock FM Bali Anniversary VIP Party Kembali Menggebrak setelah 3 tahun!
gta-6-1--bdd616f1367b30a7d81343e9373e062216efc22a-s1100-c50
Trailer GTA 6 Rilis! Pecahkan Rekor di YouTube