MyBlog

Bisakah "Heroes" Season 3 menebus kegagalan sebelumnya?

September 24, 2008

22 September adalah tanggal yang dinanti-nantikan oleh para fans berat TV Hits Heroes yang kondang itu.

Sekadar sedikit flashback, serial ini pernah sukses berat di season 1 nya (bagi yang belum sempat nonton silahkan deh dia sedang di tayangkan ulang di salah satu Tv swasta nasional). TV Show tentang perjalanan hidup orang-orang biasa yang kemudian menemukan "kelebihan (special abilities). Berbeda dengan genre serupa semacam X-men atau super hero lainnya, Heroes lebih mengetengahkan drama dan pergolakan batin karakter para super human ini daripada sekedar pameran kekuatan super atau kostum keren ala super hero umumnya. Season perdanannya memang mampu memunculkan bangunan cerita yang mengundang rasa ingin tahu para peminatnya. Namun sayangnya hal ini tidak mamapu direplikasi oleh pembuatnya pada season 2. Bukan itu saja, Tim Kring sang creator pun dihujani kritikan super pedas, sampai harus menyampaikan permohoinan maaf segala kepada publik yang ber-ekspektasi lebih kepadanya.

Nah, kini tiba saatnya sang creator diuji untuk menciptakan jalinan cerita yang memikat. Sanggupkah dia?

Berdasarkan tulisan yang dimuat dimana-mana beberapa hari ini (menjelang dan setelah ditayangkannya Premiere season 3 yang dibuat spesial 2 jam itu).

Diberitakan bahwa para penggemar tidak terlalu merespon tayangan perdana ini dengan positip. Banyak fihak menyebut bahwa episode awalnya tidak menjanjikan banyak hal, bahkan bisa dibilang semacam pengulangan-pengulangan plot yang agak menjenuhkan. Entahlah, berhubung akupun belum melihatnya (meskipun tetap penasaran, maklum aku kan fans Heroes juga).

Berdasarkan apa yang aku baca di berbagai situs, season 3 dibuka dengan setting waktu empat tahun di masa depan dimana Claire harus beradu kekuatan dengan Peter. Namun belum sempat Claire menembak Peter men-teleport dirinya ke masa lampau. Ini dilakukannya untuk mencegah kekacauan di masa depan (?). Lantas Peter menembak saudaranya sendiri, Nathan dalam rangka mencegah saudaranya itu mengungkapkan rahasia tentang para super heroes.

Barangkali plot semacam ini diharapkan dapat menjadi twist yang menarik namun kelihatannya menjadi agak membosankan lantaran kegiatan sang karakter bolak balik ke masa depan dan masa lalu untuk mencegah apocalypse bukanlah kali yang pertama (persisnya sudah 3 kali sejak season 1).

Para super heroes juga seoalah-olah terjebak dalam loop cerita yang lama. Hiro masih mencari-cari cara untuk mencegah kerusakan di masa depan. Nikki/Tracy kini aktif di kegiatan politik. Mohinder setelah menyuntikkan formula temuannya menjadi super heroes pula. Linderman hidup kembali. Yang aagak menarik mungkin adalah makin "menyebalkan"nya Elle dan peran Angela Petrelli yang mengantikan posisi ayah Elle yang telah meninggal di season sebelumnya. Kabar serunya Angela yang merupakan Ibu dari Peter dan Nathan kemungkinan juga adalah Ibu dari Sylar sang penjahat super. Selain dari itu Plot cerita tidak terlalu menarik. Tapi itu kata mereka lho, sekali lagi aku sendiri belum menonton.

Baca Artikel lain: The Chronicle of Heroes .