Hard Rockers, salah satu pabrikan mobil mewah asal Italia, Lamborghini dilaporkan berhenti bikin supercar bakar bahan bensin.
Lamborghini mau setop memproduksi mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Keputusan ini diambil setelah mobil berbahan bakar bensin buatan mereka habis terjual.
Selain itu Lamborghini sekarang lagi transisi untuk menjual produk-produk berteknologi hybrid.
Baca Juga: Elon Musk Mau Bikin Perusahaan AI untuk Mendalami Alam Semesta
Perlu lo ketahui, mobil sport konvensional Lamborghini berbahan bakar bensin terakhir adalah Huracan dan Urus. Mobil tersebut menandai berakhirnya produksi mobil-mobil ICE Lamborghini, mengutip Reuters, Rabu (12/7).
Kemudian untuk sisa produksi supercar Huracan yang akan segera dihentikan telah terjual habis sejak Mei. Gak satu pun dari varian Huracan termasuk Tecnica dan Sterrato tersedia untuk dibeli.
Hal itu juga menandai akhir dari mesin V10 5.2 liter mesin konvensional.
Penghentian produksi mobil bermesin konvensional dari Lamborghini sebenarnya bukan hal baru. Perusahaan udah ngasih tau sejak Juli tahun lalu kalau mereka akan mengucurkan dana sekitar 1,8 miliar Euro atau setara Rp29,2 triliun untuk fokus membuat mobil elektrifikasi.
Stephan Winkelmann, CEO Lamborghini bilang kalau mobil mesin konvensional Lamborghini akan mulai digantikan oleh mobil berteknologi hybrid dan plug-in hybrid mulai 2024 dan 2025.
Dirinya bahkan mengklaim Lamborghini Revuelto V12 Hybrid HPEV akan terjual habis pada akhir 2025. Mobil ini merupakan supercar V12 pertama Lamborghini berteknologi plug-in hybrid.
Gimana pendapat lo soal hal ini, Hard Rockers?
- Intip 8 Brand Helm Paling Populer di MotoGP 2023 - Oct 13, 2023
- Berikut Daftar Harga iPhone 15 Series di Indonesia! - Oct 13, 2023
- Steve Aoki Ajak Pendengar ke Dunia Musik 90-an Lewat ‘Paranoia’ - Oct 12, 2023