Bags are women’s best friend. Menemani ke manapun, menjadi tempat untuk menyimpan apapun.Bahkan lebih dari sekadar peneman, tas seolah menjadi alter-ego bagi wanita masa kini. Tas merepresentasikan jati diri dari seorang wanita.
Maka, banyak wanita yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi membeli tas. You name them, Hermes, Bottega Veneta, Dior, juga Louis Vuitton. Dengan kulit kualitas nomor satu, harga tas-tas merk tersebut mengalahkan harga ponsel, bahkan rumah. Tapi, tak ada wanita yang ragu untuk membelinya [bila memiliki uang berlebih].
Untuk itu, rasanya tak berlebihan bila kemudian Louis Vuitton membuka museum tas di Bois de Boulogne, sebuah daerah di sebelah barat Paris.
Museum yang megah tersebut dibuat dari rangkaian kaca, berbentuk melengkung di sisi depan, dan memuat berbagai koleksi Louis Vuitton. Monogram, klasik? Semuanya ada. Dari yang bentuk elips hingga tote-bag standar.
Museum mewah ini rencananya akan dibuka pada tanggal 27 Oktober 2014, dan mungkin akan ada diskon besar-besaran yang diselenggarakan butik Louis Vuitton pada akhir tahun. Selain itu, kemungkinan pembukaan museum tas ini akan dihadiri oleh para wanita pecinta tas-tas berkelas. [teks:@intankirana foto:Pinterest]
- Resident Evil HD Remake - Feb 6, 2015
- Museum, Atau Rumah Hantu? - Dec 12, 2014
- Instagram Mengalahkan Twitter - Dec 12, 2014