Setelah lama menghilang di panggung musik, THE SIGIT, grup musik Bandung yang terbentuk sejak 1997, telah menyiapkan album baru yang berbeda. Mereka memilih menggunakan lirik berbahasa Indonesia. Lagu – lagunya akan terdengar lebih manis berkat lirik tentang cinta yang disampaikan.
Lagu – lagu di album baru ini banyak penggunaan gitar akustik dan synthesizer, yang sebelumnya gitar kasar yang menjadi ciri mereka selama ini.
“Liriknya juga secara diksi lebih berat,” ujar Farri, gitaris THE SIGIT dilansir Antaranews. “Beratnya (lirik) bukan dalam artian heavy bikin murung, tapi kayak banyak layer dalam menginterpretasikan satu kata atau bait.”
Nuansa album juga penuh warna yang menggambarkan suasana hati Farri bersama Rekti, Aditya Bagja Mulyana, dan Donar Armando Ekana.
Tidak mudah menciptakan lagu dengen lirik berbahasa Indonesia. THE SIGIT pun terus mengasah kemampuan hingga mencapai kepuasan menurut standarnya.
Mereka siap merilis album baru pada tahun ini. Bagi kamu yang merasa penasaran dengan lagu-lagu terbaru Rekti dkk bisa datang langsung ke Soundrenaline 2019 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 7 – 8 September. teks Ghina Artana | foto Instagram @thesigit_
- Live Stream Festival Vol. 4 Raih 1.801.839 Viewers dan Kumpulkan Donasi 600 Juta! - Jul 1, 2020
- “We Are In This Together” (W.A.I.T.T) konser digital internasional pertama di indonesia! - Jul 1, 2020
- Kahitna, Padi Reborn, Nidji, hingga D’Masiv dan Fourtwnty Meriahkan Live Stream Fest Vol. 4! - Jun 26, 2020
