Hard Rockers, X dilaporkan sebagai platform medsos dengan tingkat disinformasi alias penyebaran informasi palsu yang disengaja paling ditinggi.
Hal ini diungkapkan oleh European Union atau EU yang sekarang lagi mendesak Elon Musk selaku petinggi aplikasi yang dulunya dikenal sebagai Twitter untuk mengatasi penyebaran berita palsu.
Komisi Eropa, lembaga eksekutif EU, sudah melakukan studi selama enam bulan tentang penyebaran berita palsu di platform media sosial.
Salah satu yang paling mencolok adalah X, yang dilaporkan punya tingkat penyebaran berita palsu tertinggi.
Para peneliti melihat “discoverability,” istilah yang memusat pada berita palsu yang ditampilkan di antara “konten sensitif.”
Kemudian para peneliti memeriksa sekaligus memperhatikan interaksi akun dan jumlah pengguna secara keseluruhan di platform X.
Baca Juga: Baru Rilis, iPhone 15 Sudah Dapat 5 Keluhan Dari Pengguna
Kalau bicara soal berita palsu, “Twitter punya discoverability tertinggi”.
Sementara itu, X secara mencolok memutuskan untuk keluar dari Kode Praktek tentang Disinformasi yang ada di EU pada bulan Mei.
Sejak saat itu, aplikasi ini nge-launch sistem pemeriksaan fakta yang dijalankan oleh pengguna sendiri yang disebut Community Notes.
- Intip 8 Brand Helm Paling Populer di MotoGP 2023 - Oct 13, 2023
- Berikut Daftar Harga iPhone 15 Series di Indonesia! - Oct 13, 2023
- Steve Aoki Ajak Pendengar ke Dunia Musik 90-an Lewat ‘Paranoia’ - Oct 12, 2023